Kali ini kita akan membahas tentang Web Proxy yang ada pada mikrotik. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa proxy server adalah sebuah layanan server yang digunakan untuk memfilter trafik yang keluar dari router menuju ke jaringan public dan internet. Hal ini menyebabkan client tidak akan berhubungan secara langsung dengan dunia luar. Web Proxy sebenarnya tidak hanya ada di Mikrotik saja, kita bisa memanfaatkan server linux sebagai proxy. Berikut adalah fungsi utama web proxy mikrotik:
Caching
Dapat menyimpan web konten sementara dari internet ke storage mikrotik, dengan begitu jika ada client request konten yang sama dan tersimpan, akan di kirimkan kembali ke client tanpa perlu request langsung kembali ke internet. Hasilnya bisa menghemat bandwidth.
Web Content Filtering
Web proxy mampu melakukan pengecekan terhadap konten yang keluar masuk, sehingga dapat membatasi akses konten-konten yang tidak diharapkan di akses oleh client.
Dari penjelasan di atas, kita akan memanfaatkan fitur web proxy dengan perangkat mikrotik. Untuk diperhatikan implementasi web proxy membutuhkan resource hardware yang besar, dari spesifikasi CPU, RAM dan kapasitas storage.
Dengan demikian maka kita bisa memanfaatkan mikrotik untuk membantu kita membatasi akses client dari sebuah organisasi. Selain itu dengan mikrotik kita juga dapat menghemat penggunaan bandwith dan waktu dalam mengakses sebuah situs. Hal ini dikarenakan mikrotik akan meyimpan cache.
Kita juga dapat memanfaatkan layanan proxy secara gratis yang disediakan oleh pihak lain seperti http://webproxy.to/, http://aliveproxy.com/, http://free-proxyserver.com/, https://www.proxyserver.com/, dan masih banyak lagi. Tetapi perlu diketahui jika kita menggunakan pihak lain luar, maka otomatis data kita juga akan melalui server orang lain, sehingga perlu kehati-hatian agar tidak terjadi pencurian data. Sekian pembahasan tentang Proxy Mikrotik, untuk selanjutnya silahkan melakukan setting Web Proxy pada Mikrotik dengan cara sebagai berikut
0 Comments